ilmu pengetahuan & teknologi
Pada zamannya, antara abad 9 sampai dengan abad ke 13 masehi, umat islam telah mengalami masa kejayaan. Masa dimana ilm u pengetahuan dan teknologi dikuasai oleh orang-orang muslim. Orang islam telah lebih dahulu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dibandingkan bangsa barat. Hal ini mengakibatkan kecemburuan bangsa barat akan tingginya ilmu pengetahuan yang dikuasai oleh umat islam.
Oleh karena itu, bangsa barat berusaha sekuat tenaga agar sedapat mungkin menguasai ilmu pengetahuan agar tidak tertinggal dengan orang islam. Ada sebuah petuah bahwa “kalau ingin menguasai dunia, maka kuasailah ilmu pengetahuan dan teknologi”. Berbagai cara dilakukan oleh bangsa barat agar memperoleh ilmu pengetahuan dari orang-orantg islam. Salah satunya adalah dengan menterjemahkan ilmu pengetahuan kedalam bahasa mereka.
Hingga suatu waktu karena rasa kecemburuan bangsa barat terhadap orang islam yang telah maju dengan ilmu pengetahuannya, mereka (bangsa barat) menghancurkan perpustakaan orang islam. Berbagai ilmu pengetahuan musnah oleh penghancuran itu. Bangsa barat yang telah mengambil ilmu pengetahuan dari umat islam kini beralih menguasai dunia.
Keadaan umat islam semakin terpuruk setelah adanya revolusi industri. Masyarakat islam mulai tergantung pada barang produk jadi bangsa barat. Hal ini mengakibatkan ketergantungan secara ekonomi pada bangsa barat. Orang islam yang tergantung secara ekonomi pada bangsa eropa lambat laun menjadi ketergantungan dalam pemerintahan. Bangsa eropa kemudian memanfaatkan ketergantungan ini dengan menjalankan kolonialisme yang mengakibatkan keterpurukan ekonomi. Keterpurukan ekonomi ini akibat dari stabilitas politik yang menurun akibat kolonialisme bangsa barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar